Perencanaan Dalam Pelayanan Kebidanan
Adalah suatu proses mempersiapkan secara sistimatis kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu
Untuk membuat perencanaan kita harus mengetahui si-a-bi-di-ba
Si ( siapa yg akan membuatnya )
A ( apa yg hrs direncanakan )
Bi ( bila dilaksanakan )
Di ( dimana tpt pelaksanaan )
Ba ( bagai mana hasilnya )
Pengorganisasian dalam pelayanan kebidanan
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian dan penilaian terhadap sumber, tatacara dan kesanggupan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan terhadap kesehatan, perawatan kedokteran serta lingkungan yang sehat dengan jalan menyediakan dan menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan yang ditujukan kepada perseorangan, keluarga, kelompok dan atau masyarakat. (Dr. Suparyanto, 2009).
Pergerakan dan pelaksanaan dalam pelayanan kebidanan
Merupakan fungsi penggerak semua kegiatan program (perencanaan ) utk mencapai tujuan Bagai mana manajer mengarahkan & menggerakkan semua sumber daya Utk penggerakan & mengarahkan sdm dlm organisasi, peranan kepemimpinan, motivasi staf,kerjasama & komunikasi antar staf merupakan hal pokok yg perlu diperhatikan manajer
Istilah lain dlm penggerakan & pelaksanaan
1. Actuating ( memberi bimbingan )
2. Motivating ( membangkitkan motivasi )
3. Directing ( memberi arah )
4. Influencing ( memengaruhi )
5. Commanding ( memberi komando/perintah )
Pengawasan dan pengendalian
Merupakan fungsi terakhir dr manajemen, mempunyai kaitan erat terhadap fungsi yang lainnya,terutama dengan fungsi perencanaan.
Melalui fungsi ini standar keberhasilan program yg dituangkan dlm bentuk target,prosedur kerja,dsb, dibandingkan dg hasil yg telah dicapai. Jika ada kesenjangan at penyimpangan yg terjadi hrs sgr diatasi. Penyimpangannya hrs dpt dideteksi scr dini,dicegah & dikendalikan at dikurangi o/ pimpinan
Prinsip pengawasan yg perlu diperhatikan adalah :
1. Pengawasan yg dilakukan hrs dimengerti o/ staf & hslnya mudah diukur
2. Merupakan kegiatan yg sangat penting dlm mencapai tujuan organisasi
3. Standar unjuk kerja yg hrs dijelaskan pd staf,kinerja staf terus akan dinilai
Manfaat pengwasan:
1. Dpt mengetahui sejauh mana kegiatan program sdh dilaksanakan
2. Dpt mengetahui adanya penyimpangan
3. Dpt mengetahui apakah waktu & sumber daya lainnya mencukupi
4. Dpt mengetahui sebab2 terjadinya penyimpangan
5. Dpt mengetahui staf yg perlu diberikan penghargaan
Proses pengawasan
Mengukur hasil / prestasi kerja yg telah dicapai
Membandingkan hasil dg tolak ukur at standar yg telah ditetapkan
Memperbaiki penyimpangan yg telah terjadi
Cara mendapatkan data pd saat melakukan pengawasan
Pengamatan langsung
Laporan lisan
Laporan tertulis
Jenis pengawasan
Pengawasan fungsional ( Struktural )
waskat pd seorg pejabat yg menjabat sbg pimpinan lembaga, melakukan pengawasan pd staf
Pengawasan publik
pengawasan dilakukan o/ masyarakat terhdp jalannya pembangunan
Pengawasan non fungsional
biasanya dilakukan o/ badan2 yg diberi wewenang utk pengawasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar